Everything about Cerpen Fiksi
Everything about Cerpen Fiksi
Blog Article
Dan singa pun menjawab pertanyaan tersebut, “Mana mungkin aku bisa menyakiti orang yang telah menyelamatkan nyawaku.”
Bagiku untuk menikmati hidup tidaklah hanya tertawa, melainkan juga menangis itulah cara menikmati hidup. Kesenangan dan kesedihan sebenarnya sudah satu paket yang saling melekat. Tidak terpisahkan apalagi tergantikan. Hanya menunggu waktu tiba untuk rasa itu hadir. Tetapi entah bagaimana sekarang menangis adalah peristiwa yang langka di hidupku. Tidak ada rasa yang mendalam, tidak ada rasa yang mendominasi, tidak ada rasa yang spesial. Tersenyum pun seperti terpaksa, tidak ada unsur nyawa di dalam tawa. Melainkan mati rasa yang ada. Perlahan aku mencari kesedihan yang ada di sekitarku. Dengan caraku mungkin bisa menemukan di daerah pekarangan rumah atau menemukan di depan mata. Mustahil bila mencari sesuatu tetapi sesuatu itu tidak terbayang oleh pikiran.
Ketika Fariz akhirnya menoleh ke arah Lala, ia mencoba menghapus air mata yang sudah menggenang di matanya dan menahan perasaan yang campur aduk. Sementara Lala, pikirannya melayang ke pertanyaan apakah Fariz masih mencintai mantan pacarnya dan apakah ia ingin kembali bersamanya.
Tak lama Angga tak terlihat. Karena langit gelap dan ombak semakin besar. Satu for each satu dari mereka tenggelam. Icha tak memiliki tenaga untuk berenang lagi. Dia perlahan masuk ke dalam air. Tubuhnya kecil dia tak mungkin melawan ombak lagi dengan tenaga seperti itu.
Dalam cerpen saya itu dikisahkan tentang terbunuhnya seorang lelaki kulit putih kolektor benda antik yang diam-diam menyimpan sebuah buku kuno dalam aksara dan bahasa tak dikenal.
Pertimbangkan bagaimana peristiwa-peristiwa dalam cerita akan berkembang dan berhubungan satu sama lain.
Karena tidak ada keluarga yang mau merawatnya, anak anjing itu pun dibiarkan berkeliaran. Bu Emily memberi tahu June bahwa sekaranglah saatnya jika dia ingin berterima kasih kepada anak anjing itu.
Saat ada kabar bahwa saya dan adik saya akan mendapatkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus dari SMA melalui lembaga pendidikan pemerintah pada tahun ketiga, saya merasa senang dan bersyukur.
“Engkau pantas mendapatkan ini. Ini adalah balasan bagi anak kelinci yang keras kepala dan tidak mau mematuhi nasihat ibunya.”
Saya memiliki seekor kelinci yang menggemaskan dan manis bernama Lili. Lili berbulu putih dengan bercak-bercak cokelat di seluruh tubuhnya. Dia memiliki telinga panjang dan mata yang bulat. Kelinci saya ini juga sangat doyan makan wortel dan berbagai jenis sayuran hijau.
Masih berdaster Hi Cerpen Fiksi Kitty, gadis itu hanya berdiri di balik tirai jendela rumah, memeluk guling kempes kesayangannya. Perut lapar, tapi pagi itu a tidak menemukan susu dan roti di meja makan, seperti yang biasa ibunya siapkan.
Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, tampaknya ia tengah bersantai.
Hari pertamaku sekolah berlangsung sangat baik. Aku bangun pagi lebih awal. Ayah menemaniku ke sekolah. Kami berpapasan dengan banyak siswa yang lain di jalan. Beberapa siswa ditemani dengan orang tua mereka.
Pada musim panas yang hangat, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan solo ke pegunungan. Itu adalah pengalaman pribadi yang mengubah hidupku.